Analisis Penerapan Strategi pada TIKI/JNE

JNE, Obsesi Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Menginjak usia ke-19 tahun, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terus tumbuh dan berkembang.
Executive Director PT Tiki JNE Johari Zein mengatakan, JNE ditargetkan menjadi perusahaan jasa distribusi yang berstandar internasional. Dalam hal ini mampu melayani kebutuhan/permintaan berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa eksis menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Untuk mewujudkan hal ini, Johari Zein mengungkapkan sejumlah jurus. Misalnya strategi pada kekuatan JNE yang artinya mampu mendistribusikan barang di Indonesia jauh lebih luas dibanding perusahaan lainnya. Bahkan jauh ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia dibanding perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. Langkah strategis lainnya adalah memper-i luas segmen pasar dan meningkatkan kualitas layanan. "Saya optimistis dengan langkah-langkah ini, kinerja JNE bisa terus tumbuh 30 hingga 40 persen per tahun," kata Johari Zein.
JNE sendiri memang didesain untuk bisa mengantisipasi perkembangan bisnis jasa pengiriman barang di dalam negeri, bahkan hingga1 ke mancanegara. Didirikan pada 26 November 1990. di awal era globalisasi, CV Titipan Kilat (Tiki) membentuk perusahaan baru yang diberi nama JNE. Saat dibentuk, JNE ditargetkan untuk bisa memenuhi kebutuhan korporat/ perusahaan, bahkan terkait ekspor-impor. Tapi, awalnya sangat sulit bersaing karena pemain-pemain asing yang sudah mendunia," kata Johari.
Untuk mengantisipasinya, JNE menetapkan strategi untuk fokus di pasar domestik, karena memiliki kekuatan dan kelebihan yang tidak dimiliki perusahaan lain, termasuk asing. Untuk bisnis global, maka JNE fokus pada distribusi barang impor. "Dari sisi kepabeanan, kami tidak kalah cepat dari perusahaan asing. Maka, waktu itu kita konsentrasikan pasar impor daripada ekspor. Kami memiliki kemampuan lebih cepat untuk pengeluaran barang. Kita bisa melakukan suatu proses kepebaenan dalam waktu yang sesingkat mungkin," tuturnya.
JNE sendiri membangun jaringan binsis dengan konsep kualitas kelas dunia. Dalam hal ini, JNE tidak mungkin menjadi tuan rumah di negeri sendiri kalau tidak memunyai jaringan yang solid dan mengusung kualitas layanan. "Yang terpenting, kita terus membangun SDM (sumber daya manusia) yang andal," katanya.
Bagi JNE, Johari menjelaskan, SDM merupakan aset yang berharga bagi perusahaan Terkait hal ini, maka dilaksanakan dua program, yakni pemberdayaan manusia dan membangun yang sudah baik, artinya, meningkatkan kualitas mutu SDM agar lebih bagus lagi. Jadi meningkatkan kualitas SDM dilakukan melalui berbagai program pelatihan, seperti program pembangunan fisik dan emosional dairi karyawan serta spiritual untuk membangun jiwa/moral karyawan yang bersih dan takwa," kata mantan Deputy Chairman ACCA periode 1996-2004 ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya pelatihan untuk SDM, maka sudah memberikan manfaat signifikan bagi JNE. Ini terbukti dengan terciptanya produk amanah YES (yakin esok sampai). "Dalam YES, kalau besok barang yang mau dikirim tidak sampai, maka uangnya dikembalikan.
Selain itu juga ada produk Pesona (pesanan oleh-oleh nasional). Tujuanya untuk mengangkat produk loka) menjadi nasional, misalnya empek-empek dari Palembang. "Kami bisa memasarkan makanan empek-empek asli Palembang ini ke Jakarta. Dengan layanan yang febih cepat, maka jika memesan pada pagi hari, maka sorenya barang sudah tiba di Jakarta. "Lebaran ini kami sudah mengirimkan empek-empek sebanyak 2 ton," tutur Johari.
Pada 1991, JNE memperluas jaringan internasionalnya dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir di beberapa negara ASEAN (ACCA) yang
bermarkas di Hong Kong. Ini memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah distribusi barang hingga ke seluruh dunia. Seperti diketahui, Ja-hari Zein menduduki jabatan Executive Director JNE sejak 1990. A\valnya hanya memiliki delapan orang tenaga kerja dan dengan modal Rp 100 juta. Komitmen Johari pada JNE terbukti karena terus eksis hingga saat ini. Darah distribusi seolah mengalir di tubuhnya sehingga bisa menguasai seluk-beluk bidang distribusi, termasuk "isi perut" JNE. Pengalamannya fokus di satu bidang membuat pengelolaan JNE semakin baik. Saat ini JNE didukung 1.000 karyawan dan tak kurang 500 gerai yang tersebar luas di Indonesia.
JNE melayani pengiriman cepat, penanganan kepa-benan, serta distribusikan Indonesia. Lewat situs yang efektif dan efisien, JNE juga memberikan kemudahaan akses atas informasi seputar layanan.
Dilihat dari sisi kinerja JNE sepanjang tahun 2008 tergolong cukup baik. Pendapatan bruto tahun 2008 sebesar 250 miliar dan tahun 2009 ditargetkan mengalami kenaikan 20 persen. Atas keberhasilan yang dicapai beberapa tahun terakhir ini, berbagai penghambaan sudah diterima JNE.
Salah satunya mutu layanan dan kemampuan manajemen JNE telah diakui Pemerintah Indonesia melalui penghargaan "Adhi-karya Pos" pada 1998-2001. Ini merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang perposan. Selain itu, JNE juga mendapatkan ISO 9000-2000 atas jasa yang diberikan.

2 Response to "Analisis Penerapan Strategi pada TIKI/JNE"

  1. endrs says:
    1 April 2014 pukul 08.48

    THANKS ARTIKELNYA

  2. Blog27999 says:
    12 Maret 2020 pukul 14.59

    Okay then...

    What I'm going to tell you might sound a little creepy, and maybe even kind of "supernatural"

    BUT what if you could just hit "Play" to LISTEN to a short, "musical tone"...

    And suddenly attract MORE MONEY into your life?

    What I'm talking about is hundreds... even thousands of dollars!!!

    Sound too EASY? Think it couldn't possibly be REAL?!?

    Well, I'll be the one to tell you the news..

    Usually the greatest blessings life has to offer are the easiest to GET!!!

    In fact, I'm going to PROVE it to you by letting you listen to a real-life "magical money-magnet tone" I developed...

    You just click "Play" and you will start having more money come into your life.. starting pretty much right away..

    CLICK here now to PLAY this marvelous "Miracle Abundance Sound Frequency" - it's my gift to you!!!

Posting Komentar